Sabtu, 19 Desember 2009

The Great Queen Seon Deok Episode 25

Dengan mata berkaca-kaca, Deok Man mengatakan bahwa masa untuk hidup bahagia bagi dirinya sudah berakhir. Baik Deok Man (Lee Yo-won) maupun Yu Shin (Uhm Tae-woong) tidak melepaskan diri dari perasaan bersalah atas kejadian yang menimpa Putri Cheon Myeong (Park Ye-jin). Begitu Deok Man mengucapkan isi hatinya, Yu Shin cuma bisa berlutut sambil menangis.
Yu Shin mengira waktu bisa mendinginkan Deok Man, namun dirinya keliru. Tekad Deok Man untuk kembali ke Seorabol demi membalas dendam justru semakin kuat, kepergiannya sempat dilihat oleh Bi Dam (Kim Nam-gil). Mengira Deok Man hanya bercanda, Bi Dam cuma bisa terbengong-bengong melihat gadis itu dengan mantap melangkah pergi.
Saat tengah melihat-lihat suasana desa, dimana penduduk mulai bergosip seputar penyebab kematian Putri Cheon Myeong, tiba-tiba Bi Dam ditegur oleh Moon Noh (Jung Ho-bin). Rupanya, sang guru hendak mengajaknya meneruskan perjalanan mereka berkelana.
Namun begitu Bi Dam menyebut berniat menolong Nang Do yang pernah diselamatkannya, Moon Noh melihat ketulusan di mata muridnya. Sempat teringat dengan kejadian di masa lalu saat baru saja menyelamatkan So Hwa (Seo Young-hee), Moon Noh akhirnya mengijinkan Bi Dam menjalankan niatnya dan menyusul setelah semuanya selesai.
Cheon Myeong mendapat penghormatan terakhir. Masyarakat Silla datang memberi hormat dan berlutut di depan petinya. Semua penduduk menangisi Cheon Myeong. Sedang Seol Won Rang, Kim Seo Hyeon dan Alcheon berjaga.
Setelah pemakaman Putri Cheon Myeong selesai, Al Cheon (Lee Seung-hyo) mendadak muncul di istana dengan pakaian lengkap hwarang dan riasan wajah. Dengan lantang, ia berlutut di depan istana sambil menyerukan supaya Raja Jinpyeong mengusut tuntas penyebab kematian sang putri.
Mi Shil tidak kalah cerdik, ia menggelar rapat kabinet bersama para petinggi istana mulai dari Se Jong (Dok Go-young), Eul Jae (Shin Goo), Kim Seo Hyeon (Jung Sung-mo), Yong Chun (Do Yi-sung), Ho Jae (Go Yoon-hoo), Ha Jong (Kim Jung-hyun), hingga Seol Won (Jun Noh-min). Dalam rapat tersebut, Mi Shil membelokkan kecurigaan pada kubu Eul Jae, yang dianggap bertanggung jawab atas kematian Putri Cheon Myeong.
Masih dalam keadaan berduka, Raja Jinpyeong yang lemah akhirnya menyebut kematian putrinya adalah karena kecelakaan. Dengan senyum penuh kemenangan, Seol Won memberitahu kabar tersebut pada Al Cheon sambil mengancam bahwa semua tuduhan tak berdasar bakal berujung hukuman mati. Keruan saja, Al Cheon sangat kecewa mendengar keputusan Raja Jinpyeong.
Begitu kembali ke kediamannya, Mi Shil berniat menghabisi Mi Saeng (Jung Woong-in) yang dianggap telah mengacaukan semua rencananya. Dengan nyawa berada di ujung tanduk, Mi Saeng ternyata mampu menyelamatkan dirinya dengan menjanjikan Mi Shil akan datangnya gerhana matahari dengan bantuan Wol Cheon.
Setelah menyelesaikan masalah dengan adiknya, hal terakhir yang harus dibereskan Mi Shil adalah Seo Ri (Song Ok-sook). Tidak memperdulikan nasehat sang pendeta agung, Mi Shil meninggalkan botol berisi racun sebelum pergi.
Merasa gagal dalam menjaga keselamatan Putri Cheon Myeong, Al Cheon berniat bunuh diri. Namun sebelum sempat menghujamkan pisaunya, ia dihentikan oleh Deok Man. Sempat meminta Nang Do itu tidak ikut campur, Al Cheon sangat terkejut mendengar Deok Man memintanya untuk membantu membalas dendam dan langsung berlutut sambil menyatakan kesetiaannya.
Misi pertama Al Cheon adalah mengantarkan surat ke Raja Jinpyeong dan menemui Ratu Maya (Yoon Yoo-sun) yang tengah terbaring sakit. Di istana, ia bertemu dengan Yu Shin yang baru kembali dan mengkuatirkan keadaan Deok Man. Oleh Al Cheon, Yu Shin diberitahu tempat dimana Deok Man, yang tengah berusaha meyakinkan Bi Dam, bersembunyi.
Kecewa karena merasa tidak dilibatkan, Yu Shin cuma bisa terdiam ketika Deok Man menyatakan alasannya : ia kuatir kalau kehadiran Yu Shin akan melemahkan tekadnya membalas semua perbuatan Mi Shil. Apalagi bila statusnya sebagai putri raja sudah pulih, hubungannya dengan Yu Shin bakal berubah drastis.
Berhasil menyusup masuk sebagai pelayan kuil untuk menemui Ratu Maya, langkah Deok Man berikutnya adalah mengkonfrontir Seo Ri. Saat ditodong pisau, mata Seo Ri terbelalak saat samar-samar melihat bayangan Deok Man sebagai seorang ratu. Belum selesai keterkejutannya, tiba-tiba Seo Ri dikagetkan oleh kedatangan seseorang.
Meminta Deok Man untuk bersembunyi supaya nyawanya selamat, Seo Ri menyambut sang tamu yang tidak lain adalah Mi Shil. Setelah mengatakan bahwa Mi Shil tidak akan pernah menjadi seorang ratu, Seo Ri meminum racun sambil menyampaikan pesan terakhir : satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Mi Shil adalah Guru Wol Cheon dari kuil Hwa Deok.
Rupanya sebelum meninggal, Seo Ri sengaja bicara keras supaya Deok Man yang tengah bersembunyi bisa mendengar semuanya. Setelah kembali ke persembunyiannya, Deok Man berniat untuk menemukan orang yang disebut Seo Ri. Tidak cuma itu, ia juga menyebut niat utamanya : menjadi penguasa Shilla.

By mita with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

just leave mentions... =)

    • Popular
    • Categories
    • Archives