Sabtu, 19 Desember 2009

The Great Queen Seon Deok Episode 22

Meski dikeroyok banyak orang, para prajurit yang berpakaian sipil ternyata bukan tandingan Bi Dam.
Dengan wajah penuh darah, Bi Dam (Kim Nam-gil) tersenyum sinis melihat musuhnya lari terbirit-birit. Sikapnya yang tidak bisa ditebak membuat Yu Shin (Uhm Tae-woong) yang baru tiba salah sangka, keduanya nyaris terlibat pertarungan kalau saja Deok Man (Lee Yo-won) tidak melerai.
Setelah menyerahkan baju tempurnya, sebagai ganti ikat kepala yang digunakan untuk membayar makanan, Yu Shin bergegas mengajak Deok Man meninggalkan gubuk persembunyian. Namun, keduanya tidak sadar kalau mata-mata Kim Seo Hyeon (Ju Sung-mo) terus menguntit dan mengabarkan perkembangan yang terjadi pada sang majikan.
Begitu sampai di desa, Yu Shin melihat sekelompok hwarang tengah sibuk dan sadar bahwa Mi Shil juga tengah mengincar Deok Man. Karena hampir semua jalan keluar diblokir, satu-satunya kesempatan bagi mereka adalah pergi ke desa Yangji yang tengah dilanda wabah misterius.
Kedatangan Yu Shin dan Deok Man di desa Yangji bertepatan dengan saat Bi Dam (Kim Nam-gil) tengah dimarahi oleh gurunya, yang rupanya sudah hapal dengan watak muridnya yang tidak pernah melakukan segala sesuatu tanpa pamrih.
Penuturan Deok Man dan Yu Shin yang membenarkan penjelasan Bi Dam membuat pria setengah baya yang ternyata adalah Moon Noh (Jung Ho-bin) tersebut akhirnya mengalah, namun ia tetap memerintahkan sang murid untuk mencari bahan obat-obatan sebelum semuanya terlambat. Tidak cuma itu, Moon Moh juga meminta Yu Shin dan Deok Man untuk meninggalkan desa Yangji.
Saat tengah mencari akar jahe liar, sosok Bi Dam terlihat oleh Seol Won (Jun Noh-min). Dengan iming-iming memberi apa yang dicari Bi Dam, Seol Won mengajukan satu syarat : pria berpenampilan seperti gelandangan itu harus menyerahkan Deok Man sebagai imbalannya.
Memutuskan untuk tinggal membantu Moon Noh, tanpa tahu siapa pria itu sebenarnya, Yu Shin dijebak oleh Bi Dam hingga terkurung di kandang yang sempit. Tidak memperdulikan teriakan penuh amarah dari pria itu, Bi Dam mengikat Deok Man yang rencananya bakal diserahkan ke Seol Won.
Dengan wajah dingin, Bi Bam menyebut bahwa Deok Man bakal menyelamatkan ratusan orang yang tengah terjangkit penyakit. Ucapan itu membuat mental Deok Man semakin ambruk, ia sadar bahwa bila dirinya sudah tidak ada, keadaan akan lebih baik bagi semua orang.
Di Seorabol, kabar ditangkapnya Deok Man membuat kubu Mi Shil begitu gembira. Saat tinggal sendiri, Mi Shil (Go Hyeon-jeong) diingatkan oleh Pendeta Seo Ri (Song Ok-sook) tentang ramalan bintang biduk. Dengan senyum sinis, Mi Shil menyebut tidak percaya akan segala bentuk ramalan.
Pergolakan politik istana makin panas setelah Se Jong menggelar rapat kabinet darurat. Seperti yang bisa ditebak, rapat tersebut membahas soal putri kembar Raja Jinpyeong (Jo Min-ki). Tidak sekedar asal bicara, Se Jong menghadirkan bukti hidup berupa Chil Sook (Ahn Kil-kang). Setelah pengambilan suara yang dimenangi kubu Se Jong, Chil Sook akhirnya menuturkan semua yang dialaminya selama 20 tahun.
Setelah hari berganti, Bi Dam menggiring Deok Man ke tempat dimana ia berjanji bakal bertemu Seol Won. Di perjalanan, Bi Dam baru sadar kalau sang tawanan selama diikat menggenggam belati Raja Jinheung. Sudah tentu ia heran, pasalnya dengan belati tersebut Deokman bisa meloloskan diri namun hal itu tidak dilakukan.
Rupanya Deok Man punya rencana lain, ia berhasil meyakinkan Bi Dam untuk membiarkan dirinya memegang belati Raja Jinheung. Sesuai perjanjian, Bi Dam akhirnya menyerahkan Deok Man ke tangan Seol Won dengan imbalan beberapa peti akar jahe liar. Namun sepanjang perjalanan pulang, pikiran Bi Dam melayang pada sikap aneh Deok Man yang seolah pasrah.
Begitu menceritakan apa yang terjadi pada sang guru, Moon Noh langsung marah besar dan membentak Bi Dam sambil menyebut kalau nyawa manusia terlalu berharga untuk ditukar dengan apapun termasuk nyawa manusia lain. Ketika sibuk membantah, Bi Dam tiba-tiba teringat sesuatu dan langsung berpamitan untuk mengejar rombongan yang menahan Deok Man.
Usaha Deok Man untuk bunuh diri dengan menggunakan pisau Raja Jinheung gagal, namun tiba-tiba muncul Bi Dam. Menyebut telah berubah pikiran dan bakal membebaskan Deok Man, ucapan Bi Dam langsung ditertawakan oleh Bo Jong (Baek Do-bin) dan Seok Bum (Hong Kyung-in).
Hanya meringis karena diremehkan, Bi Dam langsung menghunus pedangnya dengan satu gerakan cepat. Dikeroyok oleh belasan orang berkemampuan tinggi, tiba-tiba dari belakang muncul Yu Shin yang berhasil membebaskan diri. Kini, semuanya tergantung Yu Shin dan Bi Dam untuk menolong Deok Man.

By mita with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

just leave mentions... =)

    • Popular
    • Categories
    • Archives