Sabtu, 19 Desember 2009

The Great Queen Seon Deok Episode 24

Sebelum berpisah, Putri Cheon Myeong dan Deok Man berpelukan. Keduanya tidak sadar kalau di luar gubuk, bahaya besar telah menanti.
Saat tengah mengendap-ngendap, Dae Nam Bo (Ryu Sang-wook) dikejutkan oleh Al Cheon (Lee Seung-hyo) dan Putri Cheon Myeong (Park Ye-jin) yang mendadak keluar dari gubuk. Sempat gelagapan, Dae Nam Bo beralasan kemunculannya di tempat itu adalah karena kebetulan belaka.
Diam-diam, Dae Nam Bo terus mengikuti Putri Cheon Myeong meski muncul isyarat asap. Isyarat tersebut, yang ternyata dibuat oleh Bi Dam (Kim Nam-gil) dan Im Jong (Kang Ji-hoo), mampu mengelabuhi pasukan pimpinan Bo Jong (Baek Do-bin) dan Seok Bum (Hong Kyung-in).
Sayang, siasat Putri Cheon Myeong yang bertukar identitas dengan Deok Man (Lee Yo-won) terbongkar. Dengan geram, Dae Nam Bo mengarahkan anak panahnya ke arah Deok Man. Untungnya, Yu Shin (Uhm Tae-woong) bergerak cepat. Dae Nam Bo sendiri sempat terlibat perkelahian seru dengan Al Cheon, namun ia bisa meloloskan diri untuk meneruskan misinya.
Sebelum Deok Man berangkat dengan rakit, Putri Cheon Myeong sempat kembali bertemu dengannya untuk melepas sang adik. Tidak ada yang menyangka bahwa dari belakang, Dae Nam Bo mengarahkan anak panahnya ke sang putri karena mengira wanita itu adalah Deok Man. Akibatnya fatal, Putri Cheon Myeong langsung ambruk terkena anak panah beracun.
Sebelum mengungsi, Bi Dam sempat melepas sejumlah anak panah yang salah satunya mengenai Dae Nam Bo. Apes bagi Dae Nam Bo, saat berusaha menghilangkan barang bukti, ia malah bertemu rombongan Bo Jong dan Seok Bum yang dipimpin langsung oleh Seol Won (Jung Noh-min).

Cheon Myeong dibawa ke dalam gua. Deok Man menggenggam tangan Cheon Myeong saat Cheon Myeong berjuang antara hidup dan mati. Bi Dam mencoba mengambil panah dengan mengoperasi Cheon Myeong. Bi Dam merasakan ujung panah dan tahu bahwa itu racun. Bi Dam meludahkan racunnya. Bi Dam berkata itu racun Cho Oh.
Deok Man kaget saat tahu itu panah beracun. Bi Dam berkata racun itu akan mengalir melalui aliran darah Cheon Myeong dalam 2 jam. Deok Man bertanya apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan Cheon Myeong. Bi Dam berkata mereka harus mencari Gam Cho dan Bangpung (2 macam anti racun). Al Cheon berkata mereka harus membawa Cheon Myeong ke tabib. Bi Dam melarang menggerakkan Cheon Myeong, karena racunnya akan lebih cepat bergerak.
Yu Shin bertanya dimana mereka bisa mendapat obat. Dengan sigap, Deok Man memutuskan akan mencari obat, sementara Cheon Myeong ingin Deok Man tetap disisinya dan mendengar perkataannya. Namun, Deok Man berkeras, ia akan mendengar kakaknya setelah ia kembali dengan obat. Untuk pertama kalinya Deok Man memanggil Cheon Myeong dengan sebutan kakak. Deok Man akan mendengar Cheon Myeong setelah ia menyelamatkannya. Deok Man menarik Bi Dam untuk mencari penawar racun.

Di gua tersembunyi, Putri Cheon Myeong meregang nyawa sambil ditemani oleh Yu Shin. Dengan napas tersengal-sengal, sang putri akhirnya mengakui perasaannya pada Yu Shin. Setelah itu, ia meminta Yu Shin untuk terus menjaga Deok Man dan melupakan soal Shilla maupun Mi Shil.

Memacu kudanya secepat mungkin, Bi Dam dan Deok Man berpacu dengan waktu. Sayangnya usaha mereka terlambat. Saat sampai di gua, mereka disambut oleh wajah Al Cheon yang penuh duka. Sempat histeris, saat masuk gua Deokman melihat Yu Shin menemani jasad Putri Cheon Myeong.

Tidak percaya apa yang terjadi, Deok Man langsung menangis sejadi-jadinya saat membuka tudung yang menutupi wajah Putri Cheon Myeong. Dengan penuh duka, Al Cheon membawa jenazah sang putri kembali ke Seorabol, sementara Yu Shin meneruskan tugasnya menjaga Deok Man untuk pergi sejauh mungkin.

Begitu tiba sambil mendorong kereta, Al Cheon disambut oleh rombongan prajurit pimpinan Seol Won. Mengira kalau yang bakal muncul adalah jenazah Deok Man, Seol Won langsung berlutut dengan penuh rasa terkejut saat mendapati yang meninggal adalah Putri Cheon Myeong.
Berita meninggalnya Putri Cheon Myeong langsung membuat semua orang terpukul terlebih Raja Jinpyeong (Jo Min-ki) dan Ratu Maya (Yoon Yoo-sun). Pukulan juga dirasakan oleh kubu Mi Shil (Go Hyeon-jeong), yang langsung memerintahkan untuk menghentikan pencarian Deok Man dan tidak bergerak sebelum mendapat perintah.
Di saat para pejabat Shilla sibuk mempersiapkan pemakaman Putri Cheon Myeong, Deokman yang masih belum bisa lepas dari syok langsung demam. Yu Shin yang merawatnya selama tiga hari tiga malam terkejut karena saat pagi, gadis itu sudah tidak ada di tempat tidurnya.
Rupanya, Deok Man tengah duduk merenung sambil menatap air terjun. Paham atas kesedihan yang dialami gadis itu, Yu Shin berusaha menghiburnya. Ia menyerahkan sisir pemberian Putri Cheon Myeong sambil menyebut pesan terakhir yang disampaikan : Deok Man harus hidup bahagia sebagai seorang wanita dan melupakan Shilla maupun Mi Shil.
Apa yang dilakukan Deok Man selanjutnya sangat mengejutkan, ia menyebut tidak akan menuruti keinginan mendiang Putri Cheon Myeong sambil mematahkan sisir pemberian sang kakak.

By mita with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

just leave mentions... =)

    • Popular
    • Categories
    • Archives