Pada tahun 2387, galaksi ini terancam oleh kehadiran supernova volatile yang luar biasa. Sementara itu Duta besar Spock (Leonard Ni-moy) mengendarai sebuah pesawat yang membawa “red matter”, yang akan menciptakan sebuah lubang hitam buatan untuk mengatasi supernova. Sebelum Spock menyelesaikan misinya, supernova sudah keburu menghancurkan planet Romulus.
Kapten Nero dari kapal Narada menyaksikan dengan kepalanya akan kehancuran planet beserta isinya termasuk istri dan anaknya yang belum lahir. Karena marah dan kecewa dia menyalahkan Spock dan berupaya untuk membalas dendam pada Spock. Untuk mewujudkan niatnya itu Kapten Nero melakukan perjalanan ke masa lalu. Inilah awal dari film block buster Star Trek.
Film ini merupakan perjalanan James T.Kirk (Chris Pine) dan Spock (Zachary Quinto) sebelum mereka bergabung dalam kapal USS Enterprise untuk memerangi Nero (Eric Bana), seorang Romulan dari masa depan mereka, yang mengancam United Federation of Planets.
James Tiberius Kirk dan Spock adalah dua karakter utama dalam Star Trek yang berseberangan. Kirk adalah pemuda berandalan yang bertindak semaunya sementara Spock seorang akademis yang selalu bertindak dengan pertimbangan logika. Takdir mempertemukan mereka berdua dalam sebuah kapal USS Enterprise, dan kemudian mereka berdua menjadi sahabat sekaligus tim yang sangat solid.
Kirk adalah tipe pemuda berandalan yang cerdas, meskipun sedikit sembrono dan sinis. Sementara Spock muda tumbuh di Vulcan dan didiskriminasi karena dia keturunan setengah manusia. Kapten Christopher Pike menantang Kirk untuk mengikuti jejak kepahlawanan ayahnya dan meyakinkan dia untuk bergabung dalam Starfleet Academy. Di Starfleet Academy, Kirk berteman dengan sesama kadet Leonard McCoy.
Ketika Starfleet menerima tanda bahaya dari Vulcan yang menunjukkan munculnya badai petir di angkasa, dan dengan kekuatan penuh semua armada dikirim dalam operasi penyelamatan, para kadet dikerahkan untuk membantu awak kapal-kapal di orbit. McCoy menyelundupkan Kirk kedalam kapal USS Enterprise sebagai pasien dibawah perawatannya. Dalam situasi yang genting dan menegangkan, Kirk berusaha meyakinkan kapten Pike bahwa yang terjadi adalah jebakan terhadap armada Starfleet dan serangan terhadap planet Vulcan oleh Kapten Nero. Dalam serangan ini sebagian besar armada Starfleet hancur dan Kapten Pike disandera oleh Nero. Sedangkan planet Vulcan musnah, Spock berhasil menyelamatkan beberapa tetua planet, termasuk ayahnya, tapi ibunya mati bersama dengan mayoritas penduduk planet. Setelah berhasil menuntaskan dendam kesumatnya dengan memusnahkan planet Vulkan, kini Nero menunjuk bumi sebagai sasaran berikutnya. kini nasib kelangsungan bumi berada pada tangan kadet-kadet muda dari pesawat USS Enterprise.
0 komentar:
Posting Komentar
just leave mentions... =)