Jumat, 15 Januari 2010

The Great Queen Seon Deok Episode 49

Sinopsis Queen Seondeok Episode 49
Mi Shil melepaskan anak panah ke arah Deok Man dan tepat mengenai dada Deok Man !!
Deok Man terjatuh kembali ke kursinya dan pingsan. Semua shock. Tapi kemudian Deok Man mulai sadar dan ia menarik anak panah dan membuangnya. Kim Seo hyun memanggil Deok Man, Deok Man mulai kuat dan berdiri di depan Mi shil yang sangat terkejut, bagaimana kau bisa selamat? Deok Man mengeluarkan belati Soyeobdo milik Raja Jinheung yang dikenakan Deok Man di lehernya.
Belati itulah yang menahan anak panah Mi Shil, ini juga menunjukkan perlindungan leluhur pada Deok Man. Mi Shil terkejut, itu adalah belati yang sama yang digunakan Raja Jinheung membunuh harimau, bagaimana Deok Man dapat memilikinya? Ratu Maya mengenali itu memang Soyeobdo yang pernah menyelamatkan nyawanya dan sekarang nyawa putrinya.
Kim Yu Shin dan Hwarang menyerbu ke dalam In Gang Jeon. Raja mendengar keributan dan ia tanya pada tabib, tapi tabib ketakutan dan melarikan diri. Kasim masuk dan mau membawa Raja bersembunyi. Saat kasim membantu Raja, Kim Yu shin mengumumkan kehadirannya, Raja terkejut. Kim Yu shin meminta Raja beristirahat, ia meyakinkan Baginda bahwa sekarang mereka menguasai In Gang Jeon dengan Hwarang. Bagaimana dengan Deok Man ? Tanya Baginda.
Deok Man menunjukkan Soyeobdo ke Mi shil sebagai tanda ia memperoleh kemurahan Raja Jinheung. Seol won belari mendatangi dan Se Jong tanya apa yang terjadi. Seol won menyarankan mereka harus segera mundur, Bo Jong berkata Kim Yu shin dan Moon Noh sudah menguasai In Gang jeon. Se Jong kaget, berarti mereka kalah. Seol Won memerintah agar Mi Shil dikawal keluar. Chil Sook mengawal Mi Shil. Mi shil membuang busurnya dan dengan tenang pergi dibawah perlindungan Chil Sook.
Seol Won memberi tanda pada Kapten untuk menghabisi yang ada di lapangan. Mereka mengepung Deok Man. Para Hwarang segera maju melindungi Putri. Ratu dan Putri Man Myeong ketakutan. Al Cheon membentak pada pasukan : Apa yang kalian lakukan, berhenti! Turunkan tangan kalian!
Kapten membunuh seorang Hwarang, tapi kemudian Yeom Jong dan pasukan pemanahnya tiba, mereka membuka gerbang dan mempersilahkan Bi Dam, Joo Bang dan anak buahnya masuk. Mereka bertempur. Bi Dam dan anak buahnya membunuh semua prajurit yang tersisa. Joo Bang menemui Go Do dan semua sangat senang bertemu Joo Bang lagi, Bi Dam mengamankan situasi.
Bi Dam menemui Deok Man dan melihat apa Deok Man terluka. Deok Man berterima kasih pada Bi Dam. Bi Dam : Jika lain kali kau melakukan hal yang mengancam nyawamu lagi, maka aku tidak akan datang menyelamatkanmu!
Ratu Maya segera menemui Deok Man. Deok Man memeluk ibunya yang menangis. Putri Man Myeong memeluk suaminya yang menenangkannya. Deok Man menanyakan Raja. Joo Bang lapor Raja baik2 saja, Kim Yu shin sudah mengamankan In Gang Jeon. Joo Bang akan mengawal Deok Man menemui Raja. Deok Man berkata mereka tidak boleh membiarkan Mi shil keluar dari istana dan segera mengejarnya. Bi Dam mengerti.
Mi shil minta agar Seol Won menyiapkan kepergiannya. Mi Shil pergi ke ruang bawah tanah dan menyadari surat perintah Raja Jinheung hilang. Chil sook masuk dan berkata mereka harus segera pergi. Mi Shil berkata sudah hilang, siapa yang pernah ke sini. Chil Sook menyadari pasti So Hwa yang mengambilnya. Tapi mereka harus segera pergi. Mi shil pergi dikawal Chil sook.
Mi Shil dalam perjalanan. Seok bum lari dan berkata Kim Seo Hyun mengejar dengan pasukan. Mi saeng : berarti jalan keluar sudah diblokir? Seol Won berkata pasti begitu, tapi mereka harus cari cara agar Mi shil keluar dengan selamat. Tidak perlu kata Mi shil, kita lewat gerbang utama, kita akan melewatinya dengan kekuatan penuh. Seol Won berkata meski mereka mundur tapi mereka memiliki 10 ribu lebih pasukan yang akan membela Mi shil, Bo Jong berteriak demi Mi shil, setiap orang disini yang tidak berhutang pada Mi Shil dapat pergi sekarang!
San Tak berkata mereka akan mati untuk Mi shil dan semua berteriak sama, kami akan mati untuk Mi shil !! Seol Won : Serang pintu utama!!
Guk San heun : Mi shil menuju ke pintu utama dengan kekuatan penuh. Deok Man kaget. Kim Yu shin dan Al Cheon juga heran. Deok Man berkata apa ini pengalihan, tapi Guk San heun menyatakan itu benar Mi Shil. Deok Man berpikir Mi shil menggunakan strategi pengalihan ternya bukan sepert itu.
Deok Man berkata saat ini mereka masih tidak dapat menandingi kekuatan lawan, apalagi pasukan Jujin belum sampai. Bi Dam mengerti dan Deok Man memerintah Guk San Heun mengumpulkan prajurit yang ada dan fokus ke gerbang utama. Guk San heun pergi. Deok Man berkata Misil tidak boleh keluar, dia akan memimpin penyerangan.
Seol Won bertempur dengan pasukan Kim seo Hyun. Go Do menemui Jujin dan Kim Chun Chu dan menyampaikan pesan Deok Man. Kim Chun Chu tanya apa Raja dan Putri tidak apa-apa, Dae Pung membenarkan mereka berdua selamat. Tapi sekarang mereka bertempur dengan Mi shil di gerbang utama. Kim Chun Chu memerintah Yeom Jong dan Jujin untuk menuju ke gerbang utama segera karena jika Mi shil berhasil lolos, maka ini tidak akan ada akhirnya. Jujin mengerti dan menuju Gerbang utama.
Yu Shin dan Al Cheon memberi salam dan lapor bahwa Kim Seo hyun sudah mencoba menahan tapi mereka berhasil lolos. Sekarang Kim Seo Hyun mengejarnya. Kim Chun Chu datang dengan Jujin dan Yeom jong. Chun Chu lapor Mi Shil berhasil lolos. Deok Man tanya berapa banyak pasukan Mi Shil. Yu shin berkata tidak banyak, tapi pasukan Se Jong dan Mi saeng akan bergabung dengan mereka. Deok Man memerintah Jujin membantu Kim Seo Hyun melakukan pengejaran. Deok Man berkata mereka harus menemukan Mi Shil segera jangan sampai Mi shil menemukan persembunyian dan memicu perang sipil. Jujin kaget saat disebutkan perang sipil.
Seol Won berkata sekarang ini menjadi perang sipil. Se Jong : Perang sipil? Seol Won membenarkan. Mi shil sudah membuat rencana tambahan ia sudah mengirim pesan pada Oh Chan, komandan benteng Daeya untuk membuat kesepakatan. (Daeya sekarang Hapcheon, Gyeongsangnam Do. Di Hapcheon ini ada monumen penghargaan untuk para Hwarang yang sudah gugur dengan gagah, monumen ini ada di sisi sungai Hwang)
Se Jong dan Mi saeng : jadi benteng Daeya.. Seol Won berkata mereka tidak punya waktu, sebelum pengejar dapat menyerang mereka dari belakang, mereka harus sampai ke benteng Daeya. Seol Won lapor pada Mi shil mereka harus segera berangkat, Mi Shil mengerti dan tanya apa benteng Daeya sudah diberi tahu, Seol won berkata sudah mereka siap menerima Mi Shil. Mi Shil menghela nafas, Seol Won menghiburnya agar tidak putus asa dan kehilangan harapan. Mi Shil meyakinkan mereka, ia baik2 saja, tapi kondisinya sekarang tidak dapat dibandingkan dengan yang lalu, sekarang Deok Man yang mengejar mereka.
Deok Man rapat dengan kabinet perangnya, pertama dan paling utama mereka harus menguasai istana. Yu Shin membenarkan, Mi Shil sudah mendominasi istana dengan pengaruhnya selama 40 tahun. Deok Man setuju, menyingkirkan sekutu Mi Shil di istana bukan perkara mudah. Kim Seo Hyun mengumumkan kedatangannya, ia minta maaf, Deok Man kaget. Kim Seo Hyun berkata mereka hampir mendapatkan Mi Shil dkk, tapi tiba2 komandan benteng Daeya Oh Chan muncul dan menghalangi mereka. Kim Yong chun tanya, sekarang mereka berlabuh di Benteng Daeya? Kim Seo Hyun membenarkan.
Benteng Daeya, Ha Jong baru sampai dan ia senang sekali karena Benteng Daeya belum pernah dikalahkan dan bentengnya kuat. Mi Saeng setuju dan juga tenang dengan jumlah pasukannya. Bo Jong menyatakan mereka sekarang bersekutu dengan Jenderal Ma Geo Ji dari Chil Jung  yang memberikan dukungan militer pada mereka. Se Jong berkata jika mereka harus mulai lagi, maka Benteng Daeya adalah tempat yang cocok.
Mi shil berkata kemenangan sudah dekat kecuali ia menyerah maka kemenangan adalah milik mereka. Anak buah Mi shil mulai percaya diri lagi.
Sinopsis Queen Seondeok Episode 49
Sinopsis Queen Seondeok Episode 49
Chil sook memerintah pasukannya agar tetap fokus dan waspada. Mungkin akan ada mata2 yang menyelinap. Chil sook minta agar pasukannya lebih waspada. Pasukannya mengerti. Chil Sook akan pergi saat Seok Bum bertanya apa ini perang sipil? Chil Sook membenarkan, pasti begitu. Mi shil bagaimanapun akan tetap memikirkan kebaikan Silla, Chil Sook berkata saat ini situasinya sepertinya jadi sebaliknya. Seok Bum berkata ia tidak peduli dengan Silla. Chil Sook tanya mengapa, Seok Bum berkata Mi Shil sudah sangat baik padanya, orang seperti dia yang rendah dan dengan latar belakang sederhana dan memberikan kehormatan menjadi kapten Hwarang di seorabeol dan keluarganya memiliki banyak hal, cukup makanan dan pakaian.
Seok Bum berkata ini bukan untuk Silla melainkan untuk Mi Shil yang sudah baik padanya dan ia sangat berterima kasih dan berhutang budi. Chil Sook tanya : Apakah rasa terima kasih dan hutang budi pada Mi Shil sudah melebihi bahkan kebaikan dan kebenaran. Seok Bum minta ia dimaafkan tapi ini kesimpulannya. Seok Bum menyadari hanya ini yang dapat ia berikan dari seseorang dengan banyak kekurangan seperti dirinya. Seok Bum berkata jika kata2nya menyinggung Chil Sook, ia minta maaf. Chil Sook pergi kemudian menoleh lagi ia merasa hal yang sama.


By mita with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

just leave mentions... =)

    • Popular
    • Categories
    • Archives